Mimisan merupakan suatu kondisi dimana darah keluar dari hidung dikarenakan pembuluh darah yang pecah. Mimisan ini sering terjadi pada anak-anak pada usia dibawah 10 tahun, tapi tak jarang terjadi juga pada orang dewasa. Sebenernya banyak faktor yang bisa menyebabkan mimisan tak hanya karena pecah pembuluh darah saja.
Mimisan bisa terjadi karena mengorek hidung terlalu dalam karena hidung salah satu orgna yang punya banyak pembuluh darah dan sangat rentan apalagi saat terbentur. Lalu faktor lingkungan pun bisa menyebabkan mimisan, begitu pula dengan suhu udara yang tak menentu seperti penggunaan AC yang terlalu lama. Udara yang terlalu dingin dan kering bsia membuat hidung menjadi gatal, mudah iritasi dan kering.
Mimisan memang hanya keluar dari hidung, tapi ternyata ada 2 jenis mimisan yang berbeda yaitu berasal dari depan hidung dan belakang hidung. Bagi orang yang awam pasti memang sulit untuk membedakannya, tetapi jika seseorang mimisin dari bagian hidung belakang bisa menjadi penyakit yang serius serta harus cepat untuk ditangani.
Untuk yang bertanya bagaimana mimisan bisa terjadi dan apa yang menyebabkan? Sebenarnya mimisan itu bisa terjadi kapan aja malah tanpa ada gejala, dengan begitu kita pun tak tau apa penyebabnya. Tapi kalau dari sisi medis, mimisan bisa terjadi karena flu, mengorek hidung terlalu dalam, suhu yang kering, alergi, adanya pembekuan darah, benturan hingga adanya benda asing di dalam hidung. Saat terjadi mimisan, kita tak perlu takut adanya penyakit serius, karena memang tak ada kaitannya.
Tapi kita perlu waspada jika mimisan tidak berhenti hingga 30 menit atau mimisan yang bisa menyebabkan kondisi menjadi parah disebabkan karena terbentur. Lalu ada juga penderita mimisan yang disebabkan karena memiliki gen dari keluarganya, gen tersebut disebut HHT. Walaupun langka, tapi seseorang yang memiliki HHT ini pembuluh darahnya sangat rentan terutama bisa menyebabkan mimisan terus menerus.
Lalu apa yang bisa ditangani pertama kali saat terjadi mimisan?
Pastikan penderita mimisan harus duduk secara tegak dengan menutup hidung. Pastikan juga badan sedikit di condongan akn ke depan dan jangan berbaring atau mengadahkan kepala. Saat sedang ditangani seperti itu, penderita harus bernafas lewat mulut sekitar 5 menit. kemudian jika penderita merasa ada darah yang mengalir ke mulut, segera keluarkan untuk menghindar menelan. Kondisi tersebut bisa membuat muntah, nah jika sudah 5 menit lebih cobalah buka bolongan hidung untuk melihat apakah masih ada darah ang keluar atau tidak.
Cara lain yang bisa dilakukan pun untuk mengompres bagian pangakl hidung sehingga membantu untuk menghentikan darah. Jika penangan itu belum juga berhasil, cepat-cepatlah bawa penderita ke klinik atau rumah sakit terdekat agar dapat penanganan yang lebih serius. Besar kemungkinan yang terjadi adalah mimisan yang dialaminya yaitu berasal dari bagian hidung belakang yang lebih banyak diderita oleh orang dewasa. Mimisan seperti ini bisa terjadi karena adanya pembekuan darah secara tiba-tiab atau juga memiliki tekanan darah tinggi.
Mimisan dari bagian belakang biasanya akan menuju ke mulut, tak heran jika saat meludah darah pun akan ikut keluar. Mimisan ini memang jarang terjadi tapi tetap harus berhati-hati.
Untuk mencegah terjadinya mimisan lagi yaitu dengan cara jangan emgnorek hidung terlalu dalam, gunakan air humidifier di dalam rumah dan tetap jaga kesehatan jangan sampai sakit.